Cara menginstall Linux Debian Server di Virtual Box - Kambing tekaje

Breaking

Selasa, 15 Januari 2019

Cara menginstall Linux Debian Server di Virtual Box


Debian Server

Cara menginstall Linux Debian Server di Virtual Box


   Pada tutorial kali ini , saya akan memberitahukan cara menginstall linux debian server di virtual box. Seperti yang saya bahas sebelumnya , virtual box adalah salah satu Software wajib anak TKJ . Karena pada saat kelas 11 akan ada mapel administrasi jaringan . Yang dipelajari di mapel itu adalah menginstall dan mengkonfigurasi server 

   Sebelum masuk ke konfigurasi server ada baiknya kita harus mengenal OS yang akan menemani kita dalam mengkonfirgurasi server , yaitu debian . Debian yang saya gunakan adalah debian 8.7.1 . Disini saya memiliki 3 dvd 


Mungkin di lain kesempatan saya akan memberikan link download nya , karena file ini saya dapat dari sekolah saya .

lansung saja kita mulai tutorialnya

1.Create virtual Machine

Buka software Virtual box nya , bagi yang belum punya silahkan download disini . lalu klik new

1.1. isikan nama dan jenis operasi sistem yang ingin kamu buat
1.1 Name and operating system


 1.2. Isi ukuran ram untuk virtual machine kamu , rekomendasi isi sepertiga atau setengah dari kapasita memory pc mu
1.2. Isi ukuran ram untuk virtual machine
1.3.  Create a virtual hard disk now
1.3.  Create a virtual hard disk now


1.4. VDI (VirtualBox Disk Image)
1.4. VDI (VirtualBox Disk Image)


1.5. Dynamically allocated
1.5. Dynamically allocated


 1.6. Isikan harddisk virtual untuk virtual machine kamu, saya sarankan isi 8 GB saja 
1.6. Isikan harddisk virtual
Jika sudah membuat virtual machine , langkah selanjutnya adalah proses penginstallan

2.Installasi Debian

Klik 2x virtual machine yang sudah kamu buat tadi 

2.1 Masukan iso debian 
2.1 masukan iso debian
2.2 pilih install
2.2 Install
2.3. Pilih bahasa (Bahasa Indonesia)
2.3 Pilih bahasa
2.4 Pilih negara, kawasan atau daerah (Indonesia)

2.4 Pilih negara
2.5. Pilih peta tombol (inggris amerika)
2.5 Pilih peta tombol

2.6 Kosongkan alamat server DNS
2.6 Alamat server DNS

2.7 Isikan Nama Host 
2.7 Nama host
2.8. Kosongkan domain
2.8 nama domain
2.9. Masukan kata sandi untuk root (super user) lalu masukkan kembali password yang sama untuk di  verifikasi. Akan ada 2 user , yang pertama user biasa dan yang kedua user root atau superuser 
Note ! Password yang mudah saja agar tidak lupa
2.9 Kata sandi root

2.10. Isikan nama pengguna mu , ini adalah nama pengguna untuk user biasa
2.10 Nama pengguna

2.11. Isikan kata sandi untuk nama pengguna di atas
2.11 Kata sandi user

2.12. Isi zona waktu di tempat mu , tampilan akan seperti dibawah jika kalian mengisi regional indonesia

2.12 Mengatur zona waktu

2.13. Pilih Terpandu -- gunakan seluruh harddisk
2.13 Metode partisi

2.14. Pilih harddisk yang akan dipartisi (ini adalah tempat OS akan diinstall)
2.14 Partisi harddisk

2.15. Pilih semua berkas di satu partisi
2.15 Berkas di partisi
2.16. Selesai mempartisi
2.16 Selesai mempartisi
2.17. Pilih ya pada tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk
2.17 perubahan pada harddisk
2.18 Tunggu proses installasi
2.18 Proses Installasi
2.19 Pilih tidak pada pindai CD atau DVD lainnya
2.19 Pindai CD atau DVD lainnya

2.20 Pilih tidak pada gunakan suatu jaringan cermin
2.20 jaringan cermin
2.21 Hapus semua bintang kecuali yang paling bawah
2.21 Pemilihan perangkat lunak


2.22 Pilih ya untuk memasang boot loader GRUB
2.22 Boot loader
2.23 Pilih piranti untuk pemasangan boot loader
2.23 Piranti untuk boot loader

2.24 pilih lanjutkan pada untuk menyelasaikan installasi
2.24 Menyelesaikan installasi

                           
2.25 Lalu debian akan otomatis booting ulang
2.25 Booting ulang
2.26 Setelah booting akan muncul login . kita bisa login menggunakan user biasa atau pun superuser (root)
2.26 Login

Cukup sekian tutorial Installasi Linux debian server , bila ada salah atau kurang jelas bisa tanyakan di kolom komentar dibawah . 

Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar